Skip to main content

2 siung bawang putih



Ciri bawang putih yang siap panen adalah sekitar 50 prosen daun telah menguning/kering dan tangkai batang keras.

b.

Cara Panen Bawang putih didaratan rendah biasanya telah siap dipanen pada umur 80 100 hari tergantung keadaan kesuburan tanaman dilapangan.

Ciri tanaman bawang putih siap dipanen , daun tanaman 50 % telah menguning atau kering dan tangkai batangnya sudah keras.

Cara panen dapat dilakukan dengan pencabutan langsung terutama pada tanah yang ringan dan pencukilan di lakukan pada tanah-tanah bertekstur agak berat.

Hasil tanaman diikat sebanyak 30 tangkai tiap ikat dan dijemur selama 1 -2 minggu. Periode Panen Tanaman bawang putih dapat dipanen setelah berumur 95-125 hari untuk varietas lumbu hijau dan umur antara 85-100 hari untuk varietas lumbu kuning.

Setelah pe- manenan, lahan dapat ditanami kembali setelah dibiarkan selama beberapa minggu dan diolah terlebih dahulu atau dapat pula ditanami tanaman lainnya untuk melakukan rotasi tanaman.

J.

PASCA PANEN a.

Pengumpulan Setelah dipanen dilakukan pengumpulan dengan cara mengikat batang semu bawang putih menjadi ikatan- ikatan kecil dan diletakkan di atas anyaman daun kelapa sambil dikeringkan untuk menjaga dari kerusakan dan mutunya tetap baik.

b.

Penyortiran dan Penggolongan Sortasi dilakukan untuk mengelompokkan umbiumbi bawang putih menurut ukuran dan mutunya.

Sebelum dilakukan penyortiran, umbi-umbi yang sudah kering dibersihkan.

Akar dan daunnnya dipotong hingga hanya tersisa pangkal batang semu sepanjang + 2 cm.

Ukuran atau kriteria sortasi umbi bawang putih adalah: keseragaman warna menurut jenis.

ketuaan/umur umbi.

tingkat kekeringan.

& kekompakan susunan siung * bebas hama dan penyakit.

e bentuk umbi (bulat atau lonjong).

ukuran besar-kecilnya umbi.

Berdasarkan ukuran umbi, bawang putih dapat di- kelompokkan menjadi beberapa kelas, yaitu: kelas A: umbi yang diameternya lebih dari 4 cm.

& kelas B: umbi yang diameternya antara 3-4 cm & kelas C: umbi yang diameternya antara 2-3 cm.

* kelasD:umbiyangkecilatauyangpecahdanrusak.

c.

Penyimpanan Dalam jumlah kecil, bawang putih biasanya disimpan dengan cara digantung ikatan-ikatannyadi atas para- para.

Setiap ikatan beratnya sekitar 2 kg.

Para-paranya dibuat dari kayu atau bambu dan diletakkan diatas dapur.

Cara seperti ini sangat menguntungkan karena setiap kali dapur dinyalakan, bawang putih terkena asap.

Peng- asapan merupakan cara pengawetan yang cukup baik.

Dalam jumlah besar, caranya adalah disimpan di dalam gudang.

Gudang yang akan digunakan harus mempunyai ventilasi agar bisa terjadi peredaran udara yang baik Suhu ruangan yang diperlukan antara 25-30°C.

Jika suhu ruangan terlalu tinggi, akan terjadi proses pertunasan yang cepat.

Kelembaban ruangan yang baik adalah 60-70 prosen. d.

Pengemasan dan Pengangkutan Untuk memudahkan pengangkutan bawang putih di- masukkan ke dalam karung goni atau karung plastik dengan anyaman tertentu.

Alat pengangkutan bisa ber- macam-macam, bisa gerobak, becak, sepeda atau ken- daraan bermotor. BAB V RESEP MAKANAN DENGAN BAWANG PUTIH 1.

Ayam Goreng Tepung Bumbu Bawang Putih Bahan: .

300 gram paha ayam fillet, dipotong kotak .

1/2 sendok teh air jeruk nipis .

2 siung bawang putih

1/2 sendok teh garam .

1/2 sendok teh merica bubuk .

1 sendok teh bawang putih bubuk .

minyak untuk menggoreng Bahan Pencelup (Aduk Rata): 150 gram tepung terigu protein sedang e 20 gram tepung maizena .

1 sendok teh baking powder .

1/2 sendok teh merica bubuk .

1 sendok makan minyak goreng .

1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk 275 ml air es .

1/2 sendok teh garam Bahan Bumbu Taburan: 5 siung oawang putih, dicincang halus .

1 batang daun bawang, diiris halus .

1/4 sendok teh garam .

2 buah cabai merah keriting dicincang halus .

2 sendok makan margarin untuk menumis Cara Membuat: Rendamayamdalam airjeruknipis,garam, merica bubuk, dan bawang putih bubuk.

Diamkan menit.

Celup ayam ke bahan pencelup.

Goreng sampai matang dan kering.

Angkat dan sisihkan.

Bumbutaburan:panaskanmargarin.

Tumisbawang putih, daun bawang, dan cabai merah keriting sampai harum.

Tambahkan ayam dan garam.

Aduk rata.

Untuk 5 Porsi Cireng Bawang Putih Untuk 12 porsi 2.

Bahan biang 40 gram tepung sagu 140 ml air .

Bahan: .

100 gram tepung sagu .

1/2 batang daun bawang, diiris halus .

1 siung bawang putih, dihaluskan .

11/4 sendok teh garam 1/4 sendok teh merica bubuk .

1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk .

minyak untuk menggoreng Bahan sambal: 100 gram kacang tanah kulit, digoreng, dihalus- kan .

5 sendok teh gula merah sisi .

400 ml air Bumbu halus: .

3 buah cabai merah keriting .

2 buah cabai rawit merah .

1 cm kencur .

2 siung bawang putih .

1/4 sendok teh terasi .

2 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya .

1 sendok teh garam Cara membuat: ' Biang: rebus air sampai mendidih.

Tamba ke dalam tepung sagu.

Aduk sampai bergumpal.

.

Masukkan daun bawang, bawang putih, Ba merica bubuk, dan kaldu ayam bubuk.

Aduk rata.

Tambahkan tepung sagu sedikit-sedikit sambil di- aduk sampai kalis.

Comments

Popular posts from this blog

Prasmanan : Membuat Purée yang Minimalis

Membuat Purée yang Minimalis HARI INI menandai keluarnya Minimalis dari halaman bagian Makan, setidaknya sebagai kolom mingguan. Mungkin ada tampilan kembali, tetapi string yang tidak terputus lebih dari 13 tahun dan hampir 700 kolom berakhir di sini. (Saya tidak akan meninggalkan keluarga Times; lebih banyak tentang itu sebentar lagi.) Cepat atau lambat, kolom mingguan mulai berubah menjadi badan kerja. Yang ini memetakan sejarah bukan hanya tentang perkembangan pribadi saya di dapur, tetapi juga tren memasak baru-baru ini. Jadi manjakan diri saya sementara saya bersulang The Minimalist dengan koktail Champagne - dikembangkan dengan bantuan dari bartender Jim Meehan, itu benar-benar perayaan dan pahit - dan beberapa refleksi. The Minimalist pertama kali muncul pada 17 September 1997. Ini adalah gagasan dari Rick Flaste, yang menciptakan bagian Dining In / Dining Out (sekarang bagian Dining); Trish Hall, editor on-and-off saya; dan saya. Itu dikandung sebagai pengganti kolom 60-m

Aqiqah : THE MINIMALIST; Sup Daging Sapi Tanpa Daging Sapi

THE MINIMALIST; Sup Daging Sapi Tanpa Daging Sapi SABUN dibuat tanpa daging atau kaldu daging bisa menjadi hambar. Itu sebabnya kebanyakan orang berpikir sup kacang polong membutuhkan ham dan sup jamur-jelai membutuhkan daging sapi. Tetapi adalah mungkin untuk membuat sup vegetarian yang memuaskan, bahkan hangat, jika Anda memilih bahan-bahan Anda dengan hati-hati, dan mengekstrak setiap rasa dari mereka. Minggu lalu, saya menemukan bahwa sup jamur-barley sangat mudah beradaptasi sebagai hidangan vegetarian, satu dengan tubuh nyata, tekstur dan kedalaman rasa. Tapi itu membutuhkan dua penyesuaian penting. Pertama, bahan kuncinya adalah porcini kering, yang lebih banyak tersedia dan jauh lebih murah daripada lima tahun lalu. Porcini kering dapat dilarutkan dalam air panas dalam waktu kurang dari 10 menit, memberi Anda jamur rasa terbaik yang dapat Anda temukan di luar hutan dan kaldu rasa yang sangat kuat yang menyaingi stok daging sapi. Sentuhan kecap adalah satu lagi istirahat d

Apabila gulma masih leluasa tumbuh, perlu disiang lagi

Fenutupan dengan jerami jangan terlalu tebal karena dapat mempersulit bibit yang baru tumbuh untuk me nembusnya. Selain untuk mempertahankan kondisi tanah, mempertahankan suhu dan kelembaban permukaan. penutupan dengan jerami juga dimaksudkan untuk mem- perbaiki struktur tanah, apabila jerami telah membusuk. F. TEKNIK PENANAMAN a. Penentuan Pola Tanam Penanaman bawang putih dapat dilakukan satu atau dua kali setahun dengan engadakan penyesuaian varietas. Pola tanam bawang putih dalam setahun dapat dirotasi- kan sebagai berikut: Bawang putih -sayuran-bawang putih * Bawang putih - sayuran tumpang sari palawja - bawang putih Bawangputih-tumpangsaripalawijaatausayuran. Penggunaan jarak tanam yang sesuai dapat meningkat- kan hasil umbi per hektar. Jarak tanam yang terlalu rapat akan menghasilkan umbi yang relatif kecil walaupun hasil per satuan luas meningkat. Jarak tanam yang digunakan dapat bervariasi menurut kebutuhan yang paling meng untungkan, tetapi yang biasa digun